Selasa, 09 Januari 2018

Foto Surat Undangan Pernikahan

 Cetak Undangan Murah Di Jatinegara, Cetak Undangan Murah Di Bali, Cetak Undangan Murah Di Pasar Tebet, Cetak Undangan Murah Di Grogol, Percetakan Undangan Murah Di Gresik
Undangan Pernikahan Nuansa Ungu
Foto Surat Undangan Pernikahan, Undangan Unik Jakarta Timur, Contoh Undangan Pernikahan Lengkap, Kartu Undangan Digital. 

Undangan pernikahan ini memiliki latar berupa gambar motif ornamen dan bunga - bunga yang sangat cantik dengan warna ungu yang mendominasi. Pada sisi cover depan undangan ini terdapat isian berupa sebuah gambar ornamen yang mengandung tulisan judul " The Wedding ", nama calon pengantin, dan tanggal acara pernikahan, serta terdapat pula sebuah kolom untuk mengisi nama - nama tamu undangan. 

Bagian dalam undangan murah ini terdiri drai tiga sisi, yaitu sisi atas, tengah, dan bawah. Pada sisi atas terdapat isian berupa tulisan kata pengantar, nama lengkap calon pengantin, nama kedua orangtua,dan keterangan waktu serta tempat pelaksanaan prosesi akad nikah. Selanjutnya pada sisi tengah terdapat isian berupa tulisan keterangan waktu dan tempat pelaksanaan acara resepsi. Sedang pada sisi bawah terdapat isian berupa gambar denah lokasi acara yang akan bermanfaat bagi para tamu undangan yang akan menghadiri acara pernikahan tersebut. 

Pada sisi back cover undangan nikah ini terdapat isian berupa kalender tahunan yang akan bermanfaat bagi para penerima undangan pernikahan tersebut. 

Spesifikasi kartu undangan di atas adalah sebagai berikut :

– undangan hardcover full colour
– bentuk lipat 3
– ukuran 15 x 15 cm yang di hitung pada posisi tertutup
– jenis kertas yang digunakan adalah ivory

Undangan pernikahan ini mempunyai kisaran harga mulai 5.200 an per 1000 pcs.

Harga undangan pernikahan bisa berubah sesuai dengan harga bahan dasar kertas, tambahan pernak – pernik undangan, tambahan laminasi pada kertas yaitu laminasi doff, glosy, dan uv serta jumlah kartu undangan yang di pesan.

Pemesanan kartu undangan pernikahan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Jika anda ingin melihat koleksi undangan unik dan murah kami secara langsung, anda dapat mengunjungi outlet Kedai Grafis di Jl. Perum Candi Gebang 2 No.22 atau ke outlet cabang di Jl.Kaliurang Km 5.




Pernikahan merupakan salah satu momen yang dinantikan dalam hidup. Menikah dan membina rumah tangga menjadi satu step besar dalam kehidupan setiap manusia. Ada yang ingin menikah secara sederhana, namun tak sedikit yang ingin merayakannya secara spesial. Namun taukah kamu ada beberapa mitos yang membuat orang kadang merasa takut untuk segera menikah dan juga fakta yang sebenarnya. Apakah mitos tersebut berbanding lurus dengan fakta sebenarnya ataukah bertolak belakang.

1. Setelah menikah tingkat kepuasan seks rendah

Sudah banyak studi yang membuktikan bahwa setelah menikah, seseorang mempunyai kehidupan seks yang jauh lebih baik dibandingkan dengan orang yang belum menikah. Tidak hanya karena menjadi lebih sering, akan tetapi juga karena orang yang sudah menikah lebih menikmatinya baik itu secara fisik maupun secara emosi.

2. Menikah membuat wanita beresiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga

Ketakutan ini biasanya terhadi pada wanita. Banyak wanita yang berpikiran bahwa pernikahan membuat seseorang menjadi legal dalam memukul pasangannya. Padahal, faktanya dalam survey ini terbukti bahwa orang yang mempunyai hubungan cinta sebelum menikah jauh lebih banyak yang mengalami kekerasan fisik.

3. Pasangan yang pernah tinggal bersama-sama sebelum menikah, pernikannya akan lebih langgeng

Di Barat memang kebanyakan pasangan sudah tinggal serumah sebelum mereka menikah, ini berbeda dengan budaya timur yang masih menjunjung sakralnya pernikahan dan aturan Agama. Fakta penelitian justru lebih membenarkan budaya timur dalam hal ini. Salah satu alasannya karena mereka yang sudah lama berpasangan merasa malu untuk berkomitmen dan mereka lebih memilih untuk berpisah ketika masalah dalam rumah tangga mulai muncul. Selain itu mereka juga cenderung sudah merasa bosan karena tidak menemukan hal baru setelah menikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar